Minggu, 02 Februari 2014

Gaya Hidup Salah, Jantung Bertingkah

Gaya Hidup Salah, Jantung Bertingkah
Oleh : Ryo Clinton | 07-Jan-2014, 22:35:53 WIB
KabarIndonesia - Penyakit jantung kini menjadi penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Tidak hanya orang lanjut usia, bahkan anak usia dini pun dapat terserang penyakit tersebut. Penyebab utama sakit jantung adalah gaya hidup yang kurang sehat, dan kurangnya perhatian terhadap makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Menurut World Health Organization (WHO), 17,5 juta (30%) dari 58 juta kematian di dunia, disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, pada tahun 2005. Dari seluruh angka, penyebab kematian antara lain disebabkan oleh serangan jantung (7,6 juta penduduk), stroke (5,7 juta penduduk), dan lainnya disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah (4,2 juta penduduk).

Di Amerika Serikat, penyakit jantung koroner menjadi pembunuh nomor satu bagi wanita. Hasil studi Women & Cardiovascular Disease 2012 menyimpulkan bahwa setiap tahunnya ada 7,5 juta wanita yang menderita jantung koroner dan lebih dari 500 ribu wanita mengalami serangan jantung. Sedangkan di Indonesia, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI 2007, angka prevalensi penyakit jantung pada wanita sebesar 8,1%, lebih tinggi ketimbang pria yang mencapai angka 6,2%.

Penyakit jantung dapat ditandai dengan gejala sesak nafas, sering pusing bahkan pingsan, dan sering mengalami nyeri dada. Jantung sering berdebar-debar, denyut jantung tidak teratur (palpitasi), mudah lelah, pening dan gangguan pencernaan. Periksalah jantung ketika tanda-tanda tersebut sudah ada, 1 tahun sekali atau 6 bulan sekali.

Untuk itu hindari makanan dan minuman yang mengandung kolesterol seperti kepiting, cumi, udang, otak sapi, daging kambing, daging berlemak, belut, bebek, kuning telur, susu sapi, kulit ayam, makanan kemasan olahan, daging ayam, steak, dan fast food.

Jenis-jenis makanan yang mengandung trigliserida, juga merupakan pantangan penyakit jantung seperti minyak goreng, santan, kelapa dan margarine. Hindari pula makanan yang mengandung gula alkoholik, durian, tape, sosis, kue keju, es krim, donat, keripik dan kentang. Sedangkan untuk minuman hindari alkohol.

Pencegahan penyakit jantung dapat dilakukan dengan menjaga kadar lemak darah kolesterol, menjaga tekanan darah, berhenti merokok, mencukupkan konsumsi sayur dan buah, dan yang lebih penting berolahraga, mengurangi berat badan serta jauhkan stres.(*)


Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik):
redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar